Luis Enrique tidak mencari kambing hitam menyusul kekalahan 2-1 Barcelona dari Deportivo Alaves di Camp Nou, dini hari tadi. Sang entrenador justru mengambil tanggung jawab penuh atas kejutan yang diberikan tim promosi tersebut.
Di tengah persiapan melawan Celtic di laga perdana babak grup Liga Champions pekan depan, Lionel Messi dan Luis Suarez dicadangkan, sementara Neymar yang baru kembali dari ajang Olimpiade dimainkan sejak memnit awal.
Namun kehadiran kapten Brasil tersebut - dan sejumlah penyerang lain dari bench - tidak cukup untuk menyelamatkan the Catalans dari kekalahan, setelah Alaves dua kali unggul lewat Deyverson dan Ibai Gomez.
Luis Enrique pun mengakui, pelatih lawan Mauricio Pellegrino menerapkan taktik yang tidak ia prediksi sebelumnya.
“Semua menunjuk kami sebagai favorit, tapi batu sandungan ini berfungsi untuk mengingatkan kami betapa beratnya mendaratkan kemenangan,” kata Enrique pascalaga.
“Dalam kemenangan pembicaraannya soal pemain, tapi dalam kekalahan hanya ada pembicaraan tentang pelatih.
“Saya bertanggung jawab atas kekalahan ini. Kekalahan yang membuat kami belajar dan berpikir. Kami salah, tidak akurat - mereka mencetak dua gol dari tiga percobaan,” lanjutnya.
“Sayalah penyebab dari semua hal buruk yang terjadi. Banyak perubahan adalah akibat dari keadaan di sekitar kami, saya berusaha mendapat yang terbaik dari seluruh tim.
“Saya tidak pernah merenungkan Alaves main dengan 5-4-1, ia [Pellegrino] tidak pernah memakai pola itu sampai sekarang. Sulit bagi kami melawan tim, kami harus memberinya selamat.”